SUBNETING DENGAN METODE PREFIX (KELAS B)

Jika kelas C prefix total = 32, maka lain halnya dengan kelas b, prefix total = 24 hal ini karena:

Network

Network

Host

Host

 

8 Bit

8 Bit

Host yang dicari

0-255

 

Misal terdapat soal 172.16.15.1/22

Kemudian kita diminta mencari:

• Jumlah host
• Subnetmask
• Jumlah blok subnet
• Blok subnet yang digunakan
• Network dan broadcast
• Ip yang digunakan
• Jumlah klien

1.Jumlah Host:

Prefix total-prefix soal = x

X=24-22=2

Host = 2^x=2²=4

2.Subnetmask:

256-host=256-4=252

Sehingga subnetmasknya = 255.255.252.0

3.Jumlah Blok Subnet:

256/host=256/4= 84

4. Blok subnet yang digunakan:

Blok Subnet	I	II	III	IV
Network	0	4	8	16
Broadcast	3	7	15	19

Atau jika ditulis secara lengkap adalah sebagai berikut:

 

Blok Subnet	I	II	III	IV
Network	172.16.0.0	172.16.4.0	172.16.8.0	172.16.16.0
Broadcast	172.16.3.255	172.16.7.255	172.16.15.255	172.16.19.255

Jika anda bingung kenapa pada network di oktet terakhir=0 dan pada broadcast pada oktet terakhir=255, itu karena untuk network kita menuliskan bilangan yang paling terkecil dalam hal ini adalah 0, sedangkan pada broadcast kita menuliskan bilangan yang paling besar dalam hal ini adalah 255.

5. Network dan Broadcast:

Jika kita melihat host id pada soal, yaitu 172.16.15.1/22, oktet ketiga itulah yang kita cari, sperti pada penjelasan diatas tadi.

8 Bit

8 Bit

Host yang dicari

0-255

Sehingga jika kita mengacu dari hal tersebut, maka ip 172.16.15.1/22 dimana host id yang dicari yaitu oktet ketiga=15, maka 15 masuk pada blok subnet III, karena 15 berada dalam 8-15

Blok Subnet	I	II	III	IV
Network	0	4	8	16
Broadcast	3	7	15	19

Atau jika ditulis secara lengkapnya seperti berikut:

Blok Subnet	I	II	III	IV
Network	172.16.0.0	172.16.4.0	172.16.8.0	172.16.16.0
Broadcast	172.16.3.255	172.16.7.255	172.16.15.255	172.16.19.255

Maka network yang dipakai = 172.16.8.0

Maka broadcast yang dipakai = 172.16.15.255

6. ip yang digunakan:

Ip yang digunakan adalah antara ip network dan ip broadcast yaitu= 172.16.8.1 – 172.16.15.254

7.jumlah klien:

(Host*256)-network-broadcast=(4*256)-1-1=1024-2=1022 klien

 

selengkapnya DOWNLOAD DISINI

===Practice Make Better===

SUBNETING DENGAN METODE PREFIX (KELAS C)

Seperti kita ketahui bahwa prefix dari:

Kelas A                                 : /8

Kelas B                                  : /16

Kelas C                                  : /24

Prefix total                          : /32 ==> didapat dari 4 oktet ipv4

8 bit

8 bit

8 bit

8 bit

Jika ditotal = 8 bit+8 bit+8 bit+8 bit = 32==>sehingga prefix total = /32

Jika ada soal 192.168.10.18/29, kemudian anda diminta mencari:

1. Jumlah host
2. Network
3. Broadcast
4. Subnetmask
5. Blok subnet
6. Ip yang bisa digunakan

Maka caranya sebagai berikut:

• Jumlah host:

X= Prefix total – prefix pada soal

= 32-29 = 3

Host = 2^x

= 2³

= 8

Jadi jumlah host = 8

• Network:

Network adalah batas bawah dari suatu segmentasi jaringan (blok subnet) yang dimulai dari paling bwah yaitu = 0, sehingga networknya adalah:

0,8,16…….dst

Atau kalau ditulis lengkap

192.168.10.0 , 192.168.10.8, 192.168.10.16…..dst

Catatan: dari 0 ke 8 ke 16 adalah kelipatan jumlah host atau bisa dicari dengan cara

network awal/sebelumnya + jumlah host = 0+8 =8;

= 8+8=16

…dst

• Broadcast:

Broadcast adalah batas atas dari suatu segment jaringan atau blok subnet, perhitungan subnet awal adalah =

(Network awal+jumlah host) -1= (0+8)-1=7 ==> mengapa – 1?itu karena perhitungan host tidak dimulai dari 1 melainkan dimulai dari 0, sehingga jika 8 host artinya 0,1,2,3,4,5,6,7 = jumlahnya 8 host.

 

Untuk menghitung broadcast yang berikutnya diperoleh dari kelipatan jumlah host atau dengan cara berikut:

Broadcast awal(sebelumnya)+jumlah host = 7+8=15

= 15+8 = 23 …….dst

Sehingga jika ditulis total network, broadcast dan blok subnet akan seperti tabel 1 berikut:

TABEL 1

	Blok subnet 1	Blok subnet 2	Blok subnet 3	Blok subnet 4..dst
network	192.168.10.0	192.168.10.8	192.168.10.16	Kelipatan 8 dr blok subnet 3
broadcast	192.168.10.7	192.168.10.15	192.168.10.23	Kelipatan 8 dr blok subnet 3

catatan: blok subnet diatas belum ditulis karena terlalu banyak, yang ditulis hanya sesuai kebutuhan

• Subnetmask:

Karena ip soal adalah kelas c maka kita tahu subnetmask default kelas c = 255.255.255.0, tapi itu jika prefix = /24, lalu bagaimana jika prefix =/26?

Maka yang kita cari tahu adalah pengganti angka 0 dari 255.255.255.0

Caranya = 256 – jumlah host= 256 – 8 = 248, sehingga

Subnetmask = 255.255.255.248

 

• Blok subnet:

Jika kita melihat host pada soal = 192.168.10.18, kita tahu bahwa host id soal tersebut adalah = 18, dan jika kita mengacu pada tabel 1 kita lihat terdapat blok subnet dan 18 termasuk pada blok subnet 3, yaitu antara network 192.168.10.16 dan broadcast 192.168.10.23, sehingga blok subnet yang digunakan adalah blok subnet 3

 

• Ip yang bisa digunakan :

Ip yang bisa digunakan adalah ip antara network dan broadcast yaitu ;

TABEL 2

Network = 192.168.10.16
192.168.10.17
192.168.10.18
192.168.10.19
192.168.10.20
192.168.10.21
192.168.10.22
Broadcast = 192.168.10.23

 

Ip yang bisa digunaka adalah ip yang dicetak merah di tabel 2 diatas

 

KESIMPULAN:

1. Jumlah host = 8
2. Network = 192.168.10.0; 192.168.10.8; 192.168.10.16…….DST
3. Broadcast = 192.168.10.7; 192.168.10.15; 192.168.10.23 …dst
4. Subnetmask = 255.255.255.248
5. Blok subnet = yang dipakai blok subnet 3
6. Ip yang bisa digunakan = 192.168.10.17 s.d. 192.168.10.22

 

Contoh lain =

192.168.10.200/25

 

• Jumlah host :

32-25=7

Host = 2⁷

             = 128

• Network:

192.168.10.0, 192.168.10.128

• Broadcast:

192.168.10.1, 192.168.10.255

• Subnetmask:

Karena di kelas c yang subnetmasknya 255.255.255.0, maka pengganti dari 0 adalah:

256-128 = 128

Sehingga subnetmasknya adalah = 255.255.255.128

• Blok subnet: jika melihat network dan broadcast diatas terdapat 2 blok subnet, karena host id soal adalah 200, maka blok subnet yang dipakai blok subnet 2
• Ip yang bisa digunakan adalah = antara network dan broadcast

yaitu: 192.168.10.129 s.d. 192.168.10.254

FILE WORD BISA DIUNDUH DISINI

TAMBAHAN:

biasanya kita ditanya berapa jumlah blok subnet yang mungkin dari suatu subneting?

caranya adalah :

y=prefix soal – prefix default kelas=

misal pada soal 1 diatas  :192.168.10.18/29

prefix soal = 29

prefix kelas = 24

maka:

29-24 = 5

jumlah blok subnet = 2^y

= 2⁵

= 32 blok subnet

contoh 2 = 192.168.10.200/25

prefix soal = 25

prefix kelas = 24

25-24=1

jumlah blok subnet = 2^y

= 2¹

= 2 blok subnet

 

atau cara paling lebih sederhana:

jumlah total host/jumlah host:

a. soal 1 ==> 192.168.10.18/29

jumlah host dari perhitungan diatas = 8

sehingga:

jumlah total host/jumlah host=256/8 = 32

b. soal 2 ==> 192.168.10.200/25

jumlah host dari perhitungan diatas = 128

sehingga:

jumlah total host/jumlah host=256/128 = 2

 

untuk kelas A dan B sedikit berbeda perhitunganya tapi secara garis besar sama, bedanya untuk kelas A==> prefix total=16

Kelas B ==>prefix total = 24

sedangkan perhitungan jumlah klien juga berbeda dengan kelas C

Kelas A ==> untuk jumlah klien adalah perhitungan jumlah host x 256 x 256

Kelas B ==> untuk jumlah klien adalah perhitungan jumlah host x 256

SELAMAT MENCOBA

 

===PRACTICE MAKE BETTER===

 

BUKU PANDUAN KURIKULUM 2013 SMK TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

Alhamdulillah beberapa saat yang lalu ada teman guru dari SMK lain yang berbaik hati memeberikan link google drive miliknya untuk mengunduh buku pegangan K-13…maka tidak adil kalau hanya dinikmati sendiri…untuk juga memberikan tambahan wawasan tentang buku tersebut terhadap teman-teman sesama guru SMK..Berikut Link yang Bisa Anda Unduh:

1.  Administrasi Server1
2. Administrasi Server
3. Simulasi Digital 
4. Jaringan Dasar 1
5. Jaringan Dasar 2
6. Pemrograman Berorientasi Objek 1
7. Pemrograman Berorientasi Objek 2
8. Pemrograman Web
9. Lainnya

Semoga bermanfaat…itu yang masih saya miliki mungkin jika ada tambahan lagi akan saya posting lagi..mungkin bagi teman-teman seperjuangan yang memiliki materi lain bisa dishare juga..terima kasih..

Modul Kompetensi Keahlian TKJ Kelas X Smt 2

Berikut adalah Modul kelas X Kompetensi Keahlian TKJ Semester 2:

1. Melakukan perbaikan peripheral
2. Melakukan Perawatan PC
3. Melakukan Perawatan Peripheral
4. Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI
5. Membackup dan Merestore Software
6. Menginstalasi PC

Modul Dasar Kompetensi dan Kompetensi Keahlian TKJ Smt 1

Berikut adalah Modul Pembelajaran yang digunakan di Jurusan TKJ Kelas X Semester 1. Modul dibawah ini adalah modul KK (Kompetensi Keahlian)

1. Merakit PC
2. Instalasi Sistem Operasi Dasar
3. K3LH
4. Menerapkan Teknik Elektronika Analaog dan Digital
5. Mendiagnosa Permasalahan Pengoperasian PC dan Peripheral
6. Melakukan Perbaikan atau Seting Ulang Sistem PC

Modul TKJ Kelas X

Modul TKJ kelas X:

PERHATIAN:

jika hendak mendownload perhatikan langkah-langkah berikut ini:

-disable pop-up terlebih dahulu dengan cara:

mozila firefox=tool-option-content-hilangkan centang block pop-up windows

Google Chrome=tanda kunci pojok kanan-option-under the hood-pada menu privacy pilih content setting-pada menu pop-ups pilih Allow all sites to show pop-ups

Elektro Analog dan Sistem Digital Dasar download Modul elektro

Menerapkan Fungsi Periperal PC Materi1, Materi2, Materi3

Diagnosa PC Materi1, Materi2, Materi3,Tabel, Materi4, Job sheet

K3LH Materi1, Tambahan1

Merakit PC partisi hardisk