Category: Virtual Machine


Vmware Merupakan software virtual yang biasanya dimanfaatkan untuk instalasi SO. VMWare merupakan salah satu software virtual, selain itu juga ada yang free seperti Virtual Box.

Setelah kita menyeting mikrotik sebagai router gateway (1,2) selanjutnya kita bisa menggunakan winbox (aplikasi yang berbasis GUI) yang menggunakan prinsip remote, baik itu diremote menggunakan computer itu sendiri (jika mikrotik di install di VMWare), melalui PC client atau PC client jarak jauh yang masih terhubung dalam satu jaringan sekalipun. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

A. Jika langsung menggunakan PC

  • setelah kita selesai menyeting mikrotik, hubungkan ether2 ke PC client, set PC klien 1 jaringan dengan ether2 mikrotik, jika kita lupa sebelumnya kita set berapa IP ether2 kita bias menggunakan perintah berikut:

Hasilnya:

Kita lihat ether1 memiliki IP 192.168.200.1 dan netmasknya adalah 255.255.255.0 (/24) sehingga klien nantinya bias diberi setingan antara 192.168.200.2-192.168.200.255

  • kita set IP klien yang kita hubungkan ke ether2 Mikrotik tadi, missal kita set IP klien 192.168.200.1 dan netmasknya 255.255.255.0 dan karena kita bias mengakses ether1 dan internet melalui IP ether2 maka pada PC klient kita set Gatewaynya adalah 192.168.200.1 sedangkan dns-nya bias kita samakan DNS yang kita setingkan di mikrotik tadi (atau kita gunakan 192.168.200.1 sebagai DNS karena IP itu yang memberikan layanan DNS yang kita set di mikrotik tadi) :

setelah kita menyeting IP address, Netmask, Gateway dan DNS selanjutnya tekan OK

  • Test koneksi ether2 mikrotik dengan mengetikan 192.168.200.1 dengan perintah ping:

Jika konek akan muncul reply seperti diatas

  • Selanjutnya kita buka mikrotik melalui web browser (dalam contoh pakai Mozilla 5), ketikan http://192.168.200.1

Akan muncul seperti diatas

  • Pada menu winbox terdapat tulisan Download it, silahkan klik tulisan tersebut untuk mendownload aplikasi winbox:

Klik simpan berkas

  • Jika sudah di download jalankan winbox akan tampil demikian:

-Klik Run:

-akan muncul tampilan winbox:

  • Klik tanda …  (yang diwarna kuning) pada sebelah kiri tombol connect akan muncul demikian:

  • Klik tombol connect (sebelumnya username diisi admin dan password dikosongi) sehingga akan tampil demikian:

B.  Jika menggunakan VMware

  • Pada vmware klik pada interface virtual kita yang ke-2 (yang diwarna kuning)

  • Akan muncul demikian dan seting seperti gambar:

Jika sudah klik OK

  • Buka control panel-network connection/network and sharing center, kemudian ada 2 interface virtual yaitu vmnet1 dan vmnet8, kita pilih yang vmnet8:

Dobel klik vmnet8 tersebut dan kemudian konfigurasi IP addressnya sama seperti langkah-langkah A (jika langsung menggunakan PC) yang point 2-8 diatas.

BISA DIGAMBARKAN SECARA SEDERHANA TOPOLOGINYA DEMIKIAN:

Demikian langkah-langkah penggunaan winbox, selanjutnya winbox bias kita gunakan untuk mengkonfigurasi mikrotik. Sehingga kita dimudahkan dengan tampilan GUI nya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

==PRACTICE MAKE BETTER==

semisal kita memiliki 2 buah lan card di pc kita yang sebenarnya, nah lan card kita yang pertama ternyata tersambung ke internet sehingga PC kita tentunya terkoneksi internet dunk…

ketika kita instal OS di dalam VMware dimana OS tersebut juga memiliki 2 interface/ethernet katakanlah Mikrotik, lalu bagaimana supaya OS kita yang berada didalam vmware tadi juga bisa menggunakan fasilitas internet???

caranya adalah menggunakan metode maping interface, ok langsung aja cekidot langkah-langkahnya:

1.buka vmware, kita asumsikan kita sudah menginstal OS didalam vmware (dalam contoh pake mikrotik)

2.kita lihat mikrotik yang kita instal di vmware memiliki 2 buah interface virtual (yang di warna kuning)

 

NB:yang sebelah kiri interface1 yang kananya interface 2

3.buka edit-virtual network seting

4.akan muncul demikian pilih tab host virtual network maping (yang diwarna kuning)

5.gambar diatas terdapat vmnet karena vmnet0,1 dan 8 telah digunakan maka saya akan menggunakan vmnet yang lain semisal vmnet2 (untuk interface/lan card1) dan vmnet3 (untuk interface/lan card2) tapi ini terserah kita tidak harus menggunakan vmnet ini makanya saya bilang semisal.hehehe

jika sudah tekan ok

6.sampai sini sudah selesai sekarang kita seting interface virtualnya, klik 2x di interface 1 (yang di blok kuning)

7.akan muncul demikian:

pilih custom-pilih vmnet2 (karena tadi kita menyeting vmnet2 sebagai interface 1 kita yang sebenarnya (yang terhubung ke internet), lalu klik ok

8.gunakan cara yang sana seperti diatas untuk seting interface virtual yang ke 2 akan muncul berikut:

pilih custom-pilih vmnet3 (karena tadi kita menyeting vmnet3 sebagai interface 2 kita yang sebenarnya, lalu klik ok

9.sekarang cek apakah OS yang kita instal tadi terkoneksi internet:

kita mengecek koneksi menggunakan ping, pada gambar yang diwarna kuning tertulis ping www.google.com dan hasilnya menunjukan terkoneksi (tidak request time out), berarti setingan kita telah berhasil. sedangkan yang interface virtual 2 merupakan interface ke 2 pc kita yang sebenarnya, sehingga apabila lancard ke 2 kita terhubung ke pc client, seolah2 client tersebut sebagai client mikrotik yang kita instal di vmware tadi..demikian setinganya semoga bermanfaat, selamat mencoba…

 

==PRACTICE MAKE BETTER==

persiapan:

  1. PC yang sudah diinstali VMware
  2. CD master/instaler (Linux,windows ato apa aja yang penting OS)==>jika instalasinya menghendaki menggunakan CD
  3. File ISO OS (Linux, windows ato apa aja yang penting OS)==>jika instalasinya menghendaki menggunakan File ISO (Image)

langkah-langkahnya:

a.pilih file-new-virtual machine:

b.pilih next:

c. pilih typical, next

d. pilih guest operating system linux dan versionnya ubuntu

Nb: jika yang kita install windows berarti guest operating systemnya dipilih Microsoft Windows, tapi jika tidak diketahui Guest Operating systemnya  (tidak tercantum diatas seperti Mikrotik) pilih guest operating systemnya other dan versionnya other.

e.beri nama sesuka kita missal latihan ubuntu

f.pilih network type sebelumnya bisa menggunkan setingan yang mana saja nanti bisa diseting ulang:

g.pilih besarnya hardisk missal 15 GB, jika sudah tekan finish:

h.sekarang edit hardware virtual kita dengan menekan yang terblok warna kuning berikut:

i.jika kita menggunakan OS kita sebagai router maka perlu ditambah interface (LAN cardnya) tekan add pada gambar berikut:

j. pilih Ethernet kemudian next

k.pilih seperti ini kemudian finish:

NB: kita anggap vmnet3 adalah  interface real kita yang ke-2/lan card 2 pc kita sebenarnya

l. pada Ethernet 1 seting seperti diatas hanya saja pada custom pilih vmnet2 (kita anggap vmnet 2 ini merupakan interface real kita yang ke-1/lan card 1 pc kita sebenarnya) sedangkan cara mengarahkan interface virtual ke interface sebenarnya dibahas di materi cara me redirect interface/ethernet virtual kita ke interface/ethernet kita sebenarnya di VMWare

m.kemudian pada cd rom, jika kita memiliki cd master maka pilih berikut:

NB: alasan menggunakan D: karena D: merupakan drive CD/DVD ROM kita sebenarnya. Tapi jika kita tidak punya cd master tapi hanya punya File Instaler ISO maka setinganya demikian:

Pilih browse lalu arahkan dimana letak kita menyimpan file ISO kita:

Jika sudah klik  open

n. jika sudah selesai klik ok

o.sampai disini langkah-langkah persiapan Instalasi SO menggunakan vmware sudah selesai selanjutnya tinggal play (yang diwarna kuning) maka kita seolah-olah menghidupkan PC kita:

Selanjutnya setingan tadi bisa digunakan untuk menginstal OS apa saja (tidak hanya Ubuntu tapi mikrotik, windows) juga bisa. Jika menghendaki instalasi OS didalam OS bisa menggunakan software virtual seperti ini (VMWARE/lainya).jika setingan sudah sampai gambar diatas maka selanjutnya sama seperti kita menghidupkan pertama kali PC kita.selamat mencoba

 ==PRACTICE MAKE BETTER==